Menuju ke lokasi wisata puncak Rembangan tidaklah sulit.
Dari Kota Jember, wisatawan dapat menuju ke arah utara sekitar dua kilo meter (menuju ke arah Bondowoso) setelah berada di kecamatan Patrang, ada petunjuk jalan yang menunjukkan ke arah obyek wisata di sekitar pasar tradisional Baratan.
Perjalanan menuju kawasan wisata Rembangan sangat menarik.
Di sepanjang perjalanan, udara terasa sejuk. Bukan hanya itu, sebelum mencapai puncak, Anda bisa menjumpai area perkebunan buah naga di kanan-kiri jalan. Kebun seluas 5 hektare ini dikelola Pemerintah Kabupaten Jember.
Perkebunan tersebut mulai dibangun pada tahun 2000. Buah naga hanya berbuah setahun sekali.
Namun, masa berbuahnya sangat panjang, yakni sejak Januari hingga Mei dan biasanya menjelang tahun baru Imlek, pembelinya membludak.
Jalan beraspal hotmix menuju ke kawasan obyek wisata Rembangan itu bisa dilalui, baik oleh kendaraan roda empat maupun minibus.
Arah petunjuk jalan menuju obyek wisata juga sudah terpasang dan jarak dari pasar Baratan menuju ke puncak Rembangan sekitar 10 kilo meter.
Kebun buah naga di kanan kiri jalan
Kawasan obyek wisata Remb angan yang terletak di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur, itu berada di ketinggian 650 mdpl sehingga membuat nyaman bagi wisatawan saat berada di kawasan obyek wisata itu.
Obyek wisata rembangan memiliki luas lahan 13,45 hektare yang terdiri atas hotel, kolam renang (pemandian) dan kebun pisang dan tempat bermain yang terbatas.
Biasanya masyarakat Jember dan luar kota Jember menikmati liburan di obyek wisata Rembangan, karena panorama di puncak Rembangan sangat menawan.
Pada hari-hari libur, jumlah pengunjung meningkat, baik kunjungan wisata maupun menginap di hotel.
Namun tidak selalu penuh kamar di hotel Rembangan.
Penginapan / hotel di puncak Rembangan
Masyarakat yang berlibur di obyek wisata Rembangan tidak perlu khawatir dengan makanan karena pengelola hotel Rembangan sudah menyiapkan makanan khas obyek wisata Rembangan yakni pisang agung goreng keju dan teh jahe.
Anda bisa menikmati pisang keju yang sangat lezat dan teh jahe yang spesial di Rembangan.
Menurut salah seorang karyawan di Rembangan teh jahe adalah minuman khas Rembangan yang merupakan racikan sendiri dengan komposisi yang tepat sehingga rasanya sangat nikmat.
Hotel dan restoran Rembangan sudah diperindah dengan nuansa yang asri sehingga pe ngunjung bisa menikmati dengan nyaman dan merasa betah di puncak Rembangan.
Tarif di hotel Rembangan sangat bervariasi sehingga pengunjung bisa memilih.
Hotel Rembangan memiliki 42 kamar dengan tarif yang bervariasi, dari Rp150 ribu hingga Rp250 ribu per-malam.
Resto Rembangan
Selain sebagai tempat wisata, tempat ini merupakan tempat favorit untuk acara pertemuan organisasi atau lembaga swasta/pemerintah.
Dua buah ruang pertemuan dengan kapasitas 200 hingga 500 orang tersedia di lantai dua hotel itu.
“Terkadang beberapa instansi pemerintah dan swasta mengadakan acara pertemuan di “ballroom” atau ruang pertemuan untuk rapat atau koordinasi.
Dari Kota Jember, wisatawan dapat menuju ke arah utara sekitar dua kilo meter (menuju ke arah Bondowoso) setelah berada di kecamatan Patrang, ada petunjuk jalan yang menunjukkan ke arah obyek wisata di sekitar pasar tradisional Baratan.
Perjalanan menuju kawasan wisata Rembangan sangat menarik.
Di sepanjang perjalanan, udara terasa sejuk. Bukan hanya itu, sebelum mencapai puncak, Anda bisa menjumpai area perkebunan buah naga di kanan-kiri jalan. Kebun seluas 5 hektare ini dikelola Pemerintah Kabupaten Jember.
Perkebunan tersebut mulai dibangun pada tahun 2000. Buah naga hanya berbuah setahun sekali.
Namun, masa berbuahnya sangat panjang, yakni sejak Januari hingga Mei dan biasanya menjelang tahun baru Imlek, pembelinya membludak.
Jalan beraspal hotmix menuju ke kawasan obyek wisata Rembangan itu bisa dilalui, baik oleh kendaraan roda empat maupun minibus.
Arah petunjuk jalan menuju obyek wisata juga sudah terpasang dan jarak dari pasar Baratan menuju ke puncak Rembangan sekitar 10 kilo meter.
Kebun buah naga di kanan kiri jalan
Kawasan obyek wisata Remb angan yang terletak di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur, itu berada di ketinggian 650 mdpl sehingga membuat nyaman bagi wisatawan saat berada di kawasan obyek wisata itu.
Obyek wisata rembangan memiliki luas lahan 13,45 hektare yang terdiri atas hotel, kolam renang (pemandian) dan kebun pisang dan tempat bermain yang terbatas.
Biasanya masyarakat Jember dan luar kota Jember menikmati liburan di obyek wisata Rembangan, karena panorama di puncak Rembangan sangat menawan.
Pada hari-hari libur, jumlah pengunjung meningkat, baik kunjungan wisata maupun menginap di hotel.
Namun tidak selalu penuh kamar di hotel Rembangan.
Penginapan / hotel di puncak Rembangan
Masyarakat yang berlibur di obyek wisata Rembangan tidak perlu khawatir dengan makanan karena pengelola hotel Rembangan sudah menyiapkan makanan khas obyek wisata Rembangan yakni pisang agung goreng keju dan teh jahe.
Anda bisa menikmati pisang keju yang sangat lezat dan teh jahe yang spesial di Rembangan.
Menurut salah seorang karyawan di Rembangan teh jahe adalah minuman khas Rembangan yang merupakan racikan sendiri dengan komposisi yang tepat sehingga rasanya sangat nikmat.
Hotel dan restoran Rembangan sudah diperindah dengan nuansa yang asri sehingga pe ngunjung bisa menikmati dengan nyaman dan merasa betah di puncak Rembangan.
Tarif di hotel Rembangan sangat bervariasi sehingga pengunjung bisa memilih.
Hotel Rembangan memiliki 42 kamar dengan tarif yang bervariasi, dari Rp150 ribu hingga Rp250 ribu per-malam.
Resto Rembangan
Selain sebagai tempat wisata, tempat ini merupakan tempat favorit untuk acara pertemuan organisasi atau lembaga swasta/pemerintah.
Dua buah ruang pertemuan dengan kapasitas 200 hingga 500 orang tersedia di lantai dua hotel itu.
“Terkadang beberapa instansi pemerintah dan swasta mengadakan acara pertemuan di “ballroom” atau ruang pertemuan untuk rapat atau koordinasi.