Gunung Raung merupakan gunung terekstrim di pulau Jawa, secara geografis gunung Raung terletak di tiga wilayah kabupaten yaitu kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember, Jawa Timur - Indonesia.
Kaldera gunung Raung, gambar foto diambil 27 Juli 2015 oleh saudaraku Mamang Pratidina
Gunung yang keberadaannya di ujung pulau Jawa ini memiliki kaldera dengan kedalaman 500 meter, gunung Raung ini merupakan gunung berapi yang masih aktif dan selalu mengeluarkan asap atau bahkan sesekali menyemburkan api.
Gunung Raung adalah salah satu gunung dengan kondisi jalur pendakian terberat / terekstrim di pulau Jawa, tidak dipungkiri bahwa pendaki yang bisa menggapai sejati Raung dengan ketinggian 3.344 mpdl, merasa bangga dan puas karena jalur menuju sejati Raung sangat berat dan memerlukan perlengkapan panjat, minimal webbing.
Selain tantangan berupa jalur yang berat dan alami, tingkat kesulitan gunung dan cara menggapai sejati Raung.
Gunung Raung juga memiliki kawah yang indah, kawah tersebut mengeluarkan bunyi seperti suara meraung-raung, oleh karena itu gunung ini diberi nama gunung Raung.
Untuk mencapai gunung Raung terdapat dua rute pendakian yang bisa di tempuh yaitu :
1. Jalur dari arah Bondowoso - Sumber Wringin
2. Jalur dari arah Banyuwangi - Bajulmati
Pada jalur pendakian terdapat 4 pos pemberhentian dengan nama-nama yang agak sedikit seram dan diambil dari sejarah berdirinya pos-pos tersebut seperti, Pondok Sumur, Pondok Demit, Pondok Mayit, Pondok Angker.
Adventure Gunung Raung ter Ekstrim di pulau Jawa - Indonesia
ADVENTURE
ADVENTURE
Pada umumnya jalur yang banyak di pilih adalah dari Bondowoso, perjalanan diawali dari Sumber Wringin melalui kebun pinus dan perkebunan kopi menuju pos pendakian / pondok motor, disini kita akan bertemu juru kunci.
Dari pondok motor kita lanjutkan perjalanan ke puncak sekitar 9 jam, melewati perkebunan kopi, perkebunan Pinus dan perkebunan Cemara hingga sampai ke daratan yang bisa kita tempati berkemah.
Perjalanan dilanjutkan melewati padang alang-alang sekitar 1 jam, selanjutnya menuju ke puncak gunung Raung yang sedikit berpasir dan berbatu-batu.
Perlu di ingat, dalam perjalanan ke puncak gunung Raung tidak ada sumber air, sebaiknya siapkan persediaan air secukupnya di sember Wringin saat awal penjalanan.
Dari pondok motor kita lanjutkan perjalanan ke puncak sekitar 9 jam, melewati perkebunan kopi, perkebunan Pinus dan perkebunan Cemara hingga sampai ke daratan yang bisa kita tempati berkemah.
Perjalanan dilanjutkan melewati padang alang-alang sekitar 1 jam, selanjutnya menuju ke puncak gunung Raung yang sedikit berpasir dan berbatu-batu.
Perlu di ingat, dalam perjalanan ke puncak gunung Raung tidak ada sumber air, sebaiknya siapkan persediaan air secukupnya di sember Wringin saat awal penjalanan.
