Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 mdpl, gunung ini memiliki dua kawah yaitu kawah barat dan kawah timur.
Keberadaan gunung Ciremai secara administratif termasuk dalam 3 wilayah kabupaten yaitu kabupaten Cirebon, Kuningan dan Majalengka.
Untuk menuju puncak Ciremai bisa melalui 3 jalur yaitu jalur Majalengka, jalur Patulungan dan jalur Linggarjati.
Adapun jalur yang paling diminati oleh para pendaki adalah jalur Linggarjati meskipun tergolong jalur yang paling terjal dan terberat.
Dari pos pendakian anda akan melakukan perjalanan melintasi jalan beraspal dikawasan hutan pinus dan persawahan sampai ke pos Mata Air Cibeunar.
Selanjutnya perjalanan dari Cibeunar terus melewati perkebunan penduduk sampai memasuki Leuweng Datar.
Dari Leuweng Datar pendaki akan melewati pos Sigedang dan pos Kondang Amis yang merupakan pos peristirahatan
Setelah istirahat sejenak pendakian dilanjutkan sekitar 2 jam perjalanan untuk mencapai pos kuburan Kuda, pos ini oleh penduduk dianggap keramat bagi masyarakat setempat, setelah pos kuburan kuda para pendaki akan melewati beberapa tempat keramat lainnya yaitu Ceblokan dan Pengalas.
Selanjutnya pendaki akan melewati tanjakan Bin-Bin dan Tanjakan Seruni yang merupakan jalur terberat dan cukup melelahkan bila dibanding dengan tanjakan lainnya.
Kemudian akan sampailah pada tanjakan Bapatere, konon tempat ini dulu pernah dijadikan tempat khotbah oleh Walisongo pada para pengikutnya.
Berikutnya sampai pada pos terakhir yang namanya pos pengasinan, dimana pos ini dulu merupakan tempat pembuangan tawanan perang, dari tempat inilah para pendaki dapat menyaksikan bibir kawah yang cukup menakjubkan, namun untuk mencapai ke puncak dibutuhkan pendakian yang ekstrem melewati bebatuan cadas dan medan yang menanjak bahkan merayap untuk sampai di puncak.