Muly bersama suami merayakan tahun baru di Gunung Bromo
Gunung Bromo merupakan obyek wisata utama di Jawa Timur karena mampu menarik hati para wisatawan baik domestik maupun wisatawan asing. Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 mdpl dan termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger.
Keberadaannya gunung Bromo ini berdiri pada 4 kabupaten yaitu kabupaten Malang, Probolinggo, Lumajang dan Pasuruan, dengan demikian pintu masuk ke gunung bromo juga dapat ditempuh dari ke 4 kabupaten tersebut, namun jalur yang paling aman dan banyak dilalui adalah jalur dari Probolinggo.
Gunung Bromo merupakan obyek wisata utama di Jawa Timur karena mampu menarik hati para wisatawan baik domestik maupun wisatawan asing. Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 mdpl dan termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger.
Keberadaannya gunung Bromo ini berdiri pada 4 kabupaten yaitu kabupaten Malang, Probolinggo, Lumajang dan Pasuruan, dengan demikian pintu masuk ke gunung bromo juga dapat ditempuh dari ke 4 kabupaten tersebut, namun jalur yang paling aman dan banyak dilalui adalah jalur dari Probolinggo.
Gunung Bromo memiliki bentuk yang bertautan antara lembah dan ngarai serta lautan pasir yang luasnya mencapai 10 km persegi
Gunung bromo juga memiliki salah satu kawah yang cukup indah, untuk mencapai bibir kawah tersebut anda harus menaiki tangga yang jumlahnya sekitar 250 anak tangga.
Penduduk di sekitar gunung Bromo adalah suku Tengger yang mayoritas menganut agama Hindu, mereka menyakini bahwa nama Bromo berasal dari kata Brahma yang artinya nama Dewa yang mereka yakini sebagai Dewa sesembahannya.
Penduduk setempat mengkeramatkan gunung Bromo dan menganggapnya sebagai gunung suci, hal ini terbukti dengan kesetiaan yang mereka lakukan setiap tahun mengadakan upacara ritual di gunung Bromo yang dikenal dengan perayaan Kasodo.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang upacara ritual suku tengger atau Kasodo, anda bisa membaca kelanjutan tulisan saya yang berikutnya dengan judul Upacara ritual kasodo.
Demikian tulisan saya tentang gunung Bromo, semoga tulisan saya ini dapat memberikan wawasan pada para pembaca teritama anda yang ingin berkunjung dan menikmati keindahan gunung Bromo.
Penduduk setempat mengkeramatkan gunung Bromo dan menganggapnya sebagai gunung suci, hal ini terbukti dengan kesetiaan yang mereka lakukan setiap tahun mengadakan upacara ritual di gunung Bromo yang dikenal dengan perayaan Kasodo.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang upacara ritual suku tengger atau Kasodo, anda bisa membaca kelanjutan tulisan saya yang berikutnya dengan judul Upacara ritual kasodo.
Demikian tulisan saya tentang gunung Bromo, semoga tulisan saya ini dapat memberikan wawasan pada para pembaca teritama anda yang ingin berkunjung dan menikmati keindahan gunung Bromo.