Kawah Ijen merupakan kawah yang menyimpan sejuta pesona, salah satu daya tariknya adalah fenomena Blue Fire atau api Biru yang hanya bisa di temukan di Islandia dan di Kawah Injen ini.
Kawah Ijen berada di puncak gunung Ijen dengan ketinggian 2.443 meter dari permukaan laut dengan kondisi gunung masih aktif.
Kawah Ijen memiliki kedalaman sekitar 200 meter dan luas sekitar 5.446 hektar, kawah Ijen ini menjadi salah satu kawah yang paling asam terbesar di dunia.
Untuk menuju ke gunung Ijen ada 2 opsi pilihan yaitu dari :
1. Bondowoso - Wonosari - Sempol - Paltuding - Gunung Ijen.
2. Banyuwangi - Licin - Paltuding - Gunung Ijen .
Mengingat rumah saya berada di kota Jember, maka saya mengambil rute dari opsi pertama yaitu Bondowoso, dengan mengendarai sepeda motor bersama 9 teman seperjuangan.
Dari kota Jember ke Bondowoso memakan waktu 1 jam perjalanan, dari bondowoso perjalan diteruskan ke desa Wonosari, kemudian melewati desa Sempul barulah sampai Paltuding / kaki gunung Ijen.
Dari bondowoso sampai Paltuding jaraknya sekitar 93 km dengan lama perjalanan di atas sepeda motor sekitar 2,5 jam.
Perjalanan menuju kawah Ijen dari Paltuding dilanjutkan dengan soft trekking atau berjalan menyusuri jalan setapak dan tebing.
Jalan menuju kawah Ijen adalah jalanan bebatuan menanjak yang kadang juga curam. Ketangguhan fisik dan mental benar-benar di uji di sini.
Waktu yang dibutuhkan sekitar 2 jam, saya menyempatkan istirahat sebantar untuk mengatur nafas dan melepas dahaga, sambil menikmati pemandangan di sekitar Gunung Ijen.
Memulai perjalanan saat dini hari sekitar pukul 02.00 adalah keputusan yang paling tepat, terutama jika anda berburu momen Blue Fire dan sunrise / matahari terbit di puncak.
Dengan suhu udara sekitar 10 derajat celsius trekking menuju kawah Ijen pasti sangat berkesan.
Di pagi hari kemilau warna hijau keemasan tampak sangat mempesona.
Sesampai di puncak tertinggi akan tampak danau kawah berwarna hijau tosca dengan kabut asap belerang, untuk itu jangan lupa anda harus membawa masker penutup hidung, sangat tidak disarankan bagi anda yang memiliki riwayat penyakit asma untuk tidak kesini karena gas vulkanik yang kadang menyengat.
Beberapa foto Muly selama di Kawah Ijen...
Demikian tulisanku tentang wisata ke kawah Ijen Jawa Timur dengan segala keindahannya, semoga tulisan ini dapat memberi tambahan wawasan bagi para pembaca.
Andai suamiku masih disampingku tentunya akan menemani petualanganku selanjutnya.
Salam dari jauuuuuh