Dataran Tinggi Dieng sering disebut Dieng Plateau merupakan daerah pegunungan yang memiliki berbagai potensi wisata, diantaranya peninggalan kebudayaan masa lampau, dan keindahan alamnya. Nama Dieng berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya tempat bersemanyamnya para leluhur atau Dewa dan Dewi dalam kepercayaan agama Hindu.
Dataran tinggi dieng ini terletak di ketinggian 2.093 mpdl.
Secara administratif keberadaannya terletak pada dua kabupaten yaitu tepatnya di desa Dieng Kulon Batur kabupaten Banjarnegara dan di desa Dieng Wetan Kejajar kabupaten Wonosoboh, propinsi Jawa Tengah - Indonesia.
Dataran Tinggi Dieng terbentuk akibat letusan dahsyat di masa lampau yang membentuk pegunungan disekitarnya seperti Gunung Prau dan sederetan perbukitan dikawasan pegunungan Dieng.
Selain itu keberadaan beberapa candi seperti candi Arjuna, candi Semar, candi Srikandi, candi Puntadewa dan candi Sembadra adalah bukti kejayaan Dinasti Sanjaya pada abad 7 Masehi, yaitu sebuah kerajaan yang pernah ada di Jawa Tengah.
Kawah Sikidang dengan aroma belerang
KAWAH SIKIDANG
Kawah Sikidang terbentuk ribuan tahun dan membentuk kepundan di area kawah, sehingga kini masih menunjukkan aktifitasnya.
Nama Sikidang konon dikarenakan area tersebut banyak dihuni oleh satwa yang namanya kijang, hal ini ditunjang dengan terdapatnya padang rumput yang diperkirakan sebagai habitat kijang di masa lampau.
Di area Sikidang akan tercium bau belerang yang cukup menyengat, dan tidak sedikit pengunjung yang memanfaatkan sebagai terapi sauna.
Untuk mencapai area kawah Sikidang bisa ditempuh dengan jalan kaki sekitar 300 meter dari tempat parkir kendaraan.
Puncak Sikunir adalah puncak Destinasi unggulan Dieng Plateau
PUNCAK SIKUNIR
Puncak Sikunir merupakan puncak bukit tertinggi di Jawah Tengah dengan ketinggian sekitar 2.200 mpdl, untuk jalur pendakiannya relatif mudah, dengan jarak 800 meter dan durasi terkking 30 menit dari start
Wisatawan dari berbagai usia dapat melihat sunrise yang spektakuler di atas puncak Sikunir, hampir setiap long weekend area puncak Sikunir dipadati pengunjung yang datang dari berbagai kota di Indonesia, baik kalangan backpacker, kalangan keluarga maupun rombongan.
Selain itu keberadaan beberapa candi seperti candi Arjuna, candi Semar, candi Srikandi, candi Puntadewa dan candi Sembadra adalah bukti kejayaan Dinasti Sanjaya pada abad 7 Masehi, yaitu sebuah kerajaan yang pernah ada di Jawa Tengah.
KAWAH SIKIDANG
Kawah Sikidang terbentuk ribuan tahun dan membentuk kepundan di area kawah, sehingga kini masih menunjukkan aktifitasnya.
Nama Sikidang konon dikarenakan area tersebut banyak dihuni oleh satwa yang namanya kijang, hal ini ditunjang dengan terdapatnya padang rumput yang diperkirakan sebagai habitat kijang di masa lampau.
Di area Sikidang akan tercium bau belerang yang cukup menyengat, dan tidak sedikit pengunjung yang memanfaatkan sebagai terapi sauna.
Untuk mencapai area kawah Sikidang bisa ditempuh dengan jalan kaki sekitar 300 meter dari tempat parkir kendaraan.
PUNCAK SIKUNIR
Puncak Sikunir merupakan puncak bukit tertinggi di Jawah Tengah dengan ketinggian sekitar 2.200 mpdl, untuk jalur pendakiannya relatif mudah, dengan jarak 800 meter dan durasi terkking 30 menit dari start
Wisatawan dari berbagai usia dapat melihat sunrise yang spektakuler di atas puncak Sikunir, hampir setiap long weekend area puncak Sikunir dipadati pengunjung yang datang dari berbagai kota di Indonesia, baik kalangan backpacker, kalangan keluarga maupun rombongan.
